Seputar Pemberkasan Kemenkeu

Annyeonghaseyo chingudeul~

Mumpung kerjaan sudah selesai, dan saya punya banyak waktu luang sampai senin nanti, kali ini saya mau sharing apa aja sih yang saya lakukan setelah ada pengumuman kelulusan di Kementerian Keuangan tahun 2013 lalu. Mudah-mudahan temen-temen yang lagi pada bingung harus ngapain dan harus nyiapin apa aja bisa mendapat pencerahan dari tulisan saya. ๐Ÿ™‚

Sebelum informasinya basi dan madingnya udah terbit, gak perlu basa-basi terlalu lama kalo gitu. Check this out, guys!

1. Pra Pemberkasan Fisik
– Ngurus Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani. Tahun lalu, saya dan temen-temen C-CPNS juga sempet kebingungan ngurus surat keterangan ini. Kami bingung apa surat keterangannya digabung atau dipisah. Ada yg bilang digabung, ada juga yang bilang dipisah aja. Jadi, untuk sekedar berjaga-jaga, jadilah mayoritas kami membuat 2 jenis surat kesehatan yang berbeda, 1 Surat Keterangan Sehat Jasmani, 1-nya lagi Surat Keterangan Sehat Rohani. Saya ngurusnya di Poli Jiwa RSAL di Tanjungpinang. Ngurus Surat Keterangan Sehat Jasmani sih gak mahal-mahal amat. Yang agak menguras kantong itu ya ngurus Surat Keterangan Sehat Rohani yang di Poli Jiwa. Biayanya sekitar 250ribuan kalo gak salah. Ntar disuruh ngejawab 500an soal (siap-siap ngantuk-ngantukan ngerjain soalnya) dan bakalan diwawancara bentar sama dokternya. Surat Keterangan Sehat ini aslinya gak perlu dibuat 2 rangkap. Yang perlu diperbanyak adalah fotocopy-annya, dan dilegalisir. Tapi gak perlu banyak-banyak juga sih, 5 rangkap aja udah cukup. Dan ini berlaku untuk semua berkas yang perlu dibuat 2 rangkap.
– Ngurus Surat Bebas NAPZA. Tahun lalu, saya ngurusnya di RSAL juga. Biayanya sekitar 120ribuan (kalo gak salah). Ntar yg dicek cuman air seni kita aja. Perbanyak minum air putih sebelum tes, biar gak susah pas tesnya.
– Ngurus SKCK. Ini ngurusnya di Kantor Polisi (minimal Polres). Bentar kok ngurusnya, gak nyampe sehari juga udah langsung jadi suratnya.
– Surat Lamaran (tulis tangan) minimal 4 rangkap lah (untuk jaga-jaga aja).
– DRH & Surat Pernyataan (tulis tangan) minimal 4 rangkap juga. (DRH ditulis menggunakan tinta hitam dan huruf balok. Kolom yang kosong diisi dengan tanda Z).
– Fotocopy Ijazah & Transkrip nilai minila 5 rangkap. Kalau lebih juga boleh. Ijazah yang diminta hanya Ijazah Pendidikan Terakhir. Tapi kalau mau, boleh juga sih sekalian ijazah SD-SMAnya dibawa, biar gak repot kalau tiba-tiba dibutuhkan.
– Pasfoto 3×4 latar merah (gak harus juga, tapi umumnya pake latar merah) minimal 10 lembar lah.
– Stopmap Merah & Biru.
– Ijasah Asli
– Transkrip Asli
– Kartu Identitas (KTP/SIM) Asli yang masih berlaku
– Tanda Peserta Ujian (TPU)

Ngurus surat-surat keterangan ini (+ legalisirnya) minimal 2 hari lah. Setelah itu, mulai disortir deh tuh berkas apa yang harus dilampirin di Stopmap Merah dan Biru. Tahun lalu, beruntung banget angkatan kami punya temen-temen yang tanggap dan selalu nge-share info yang mereka dapat dari Biro SDM seputar Pemberkasan ini. Sampai-sampai ada yang nge-share checklist kelengkapan berkas, contoh Surat Lamaran, dan pengisian DRH.

Checklist Kelengkapan Berkas CPNS Kemenkeu 2013

Checklist Kelengkapan Berkas CPNS Kemenkeu 2013

Contoh Surat Lamaran 1

Contoh Surat Lamaran 2

Selain nyiapin berkas-berkas ini, saya juga mulai nyiapin perlengkapan hidup selama hidup di Jakarta nanti. Karena sudah ada info dari Kepegawaian DJKN mengenai kapan kami mulai magang, jadilah saya nyiapin 1 buah koper, 1 tas jinjing, dan 1 ransel untuk dibawa ke Jakarta.

– Koper: Kemeja Putih, Rok Hitam, Rok Aneka Warna, Jilbab Hitam+Putih+Aneka Warna, Baju Batik, Kemeja bebas, Pakaian “Jalan2”, Pakaian sehari2, dll
– Tas jinjing: Sepatu pantofel, Flat shoes, Sendal, Bantal Leher, dll
– Ransel: Berkas2, Obat2an, Cemilan, Perlengkapan elektronik, dll.

Itu gambaran apa aja yang saya persiapin untuk Pra Pemberkasan tahun lalu.

2. Pemberkasan Fisik
Tahun lalu, karena peserta yang asalnya dari Makassar cukup banyak, jadilah kami janjian untuk ketemuan di bandara dan nyewa apartemen di deket Gedung Dhanapala (lokasi Pemberkasan tahun lalu). Tips untuk temen-temen yang baru akan merantau ke Jakarta untuk Pemberkasan Fisik:
– Cari temen seperjuangan dari daerah asal yang sama, biar bisa berangkat bareng, dan kalo bisa nginep di tempat yang sama. Keluarga yang paling dekat selama di perantauan nanti adalah teman 1 kampung kita itu. Kalau kita sakit, setidaknya ada yang ngerawat (pengalaman pribadi :’) ). Kalo berkas-berkas kita ada yang kurang, setidaknya ada yang ngingetin & ngebenerin. Dan setidaknya, kalau kita bersama dengan temen 1 kampung halaman, kita gak ngerasa terlalu kesepian berada jauh dari rumah.
Cari penginapan yang gak terlalu jauh dari lokasi pemberkasan.
Cek ulang berkas-berkas yang harus dibawa ke lokasi pemberkasan, jangan sampe ada yang ketinggalan atau salah. Cek dan ricek!
Jangan telat datang ke lokasi pemberkasan. Maksimal 30 menit sebelum mulai, kita udah ada di lokasi.
– Untuk pakaian ke lokasi pemberkasan, selama gak ada aturan harus make apa (kemeja putih+bawahan hitam), kita boleh pake kemeja warna apa aja. Bawahannya sebaiknya yang berbahan kain. Sepatunya juga gak harus pantofel. Intinya bebas rapi, gak pake sendal, dan gak perlu terlalu heboh. Inget, kita ini mau ke Pemberkasan Fisik, bukan ke mall/pasar.
– Untuk pakaian saat Orientasi Pegawai baru, wajib menggunakan kemeja putih dan bawahan hitam (gk boleh warna gelap lainnya). Untuk yang berjilbab, bisa menggunakan jilbab putih atau hitam (dulu banyakan make jilbab putih sih). Sepatunya ya disesuaiin aja.

3. Pasca Pemberkasan Fisik
Setelah pemberkasan fisik usai, dimulailah perjuangan para pegawai baru untuk mencari kos-kosan terdekat dan ternyaman dari lokasi magang. Ini berlaku khusus pegawai baru yang penempatan magangnya di Jakarta aja (DJKN, DJBC, DJA, Sekjen, Itjen, BPPK, BKF, dll). Khusus untuk temen2 DJP, gk perlu langsung nyari kos-kosan. Takutnya temen-temen dapat penempatan magang di luar Jakarta. Dan untuk teman-teman yang berasal dari luar Jakarta, please, jangan booking tiket pulang dulu sebelum ada kejelasan dari pihak Kepegawaian di Unit masing-masing.

4. Seputar Magang
Untuk CPNS Kemenkeu Angkatan 2013, rata-rata magangnya itu selama 7 bulan. Jangan tanyakan kapan SK CPNS, SK PNS, SK Penempatan, dan SK-SK lainnya keluar. Nikmati aja magangnya dulu, perbanyak ilmu praktek selama magang, dan perbanyak relasi selama magang. SK-SK itu bakalan keluar pada waktunya kok. ๐Ÿ™‚

5. Seputar Diklat
Untuk DJKN, Diklat Teknis Umum (DTU) itu diadain pas awal April sampai pertengahan April. Setelah itu dilanjutkan dengan Diklat Teknis Substantif Dasar (DTSD) di akhir April sampai dengan pertengahan Mei. Di awal Juni, seluruh pegawai magang Gol. IIIa Kemenkeu Tahun 2013 harus mengikuti Diklat Prajabatan. Diklatnya itu hampir 1 bulan lamanya. Diklat Prajab ini salah satu syarat CPNS diangkat menjadi PNS. Jadi wajib lulus yaa.
– DTU (DJKN): Pembinaan Fisik & Mental o/ Tim Arhanud + Materi Dasar seputar Kemenkeu
– DTSD (DJKN): Isinya belajar materi seputar Organisasi (DJKN) + ujian setiap harinya.
– Prajabatan: Pembinaan Fisik & Mental o/ Kopassus
Untuk teman-teman di DJBC, ada diklat Samapta selama 5 minggu yang bakal kalian hadapi bersama Kopassus. DTU temen2 di DJP juga bareng bapak-bapak dari Kopassus.

6. Hak C-CPNS
– Walaupun kita belum bisa nerima gaji+tunjangan full, setidaknya setelah 2-3 bulan magang, kita bakal diberikan duit jajan sebesar 900ribu yang dipotong dari TKPKN kita.
– Setelah SK CPNS keluar, biasanya rapelan gaji, rapelan tunjangan, dan rapelan uang makan juga bakalan berurutan keluarnya. Dan setelah SK CPNS ini keluar, kita sudah bisa menikmati 80% Gaji Pokok + Tunjangan + Uang Makan.
– Saat penempatan, kita juga bakal diberi uang pindah yang jumlahnya lumayan gede lah, apalagi untuk yang ditempatin di tempat-tempat yang jauh, seperti saya yang ditempatin di Ambon. ๐Ÿ˜€

Nah..
Mungkin sekian dulu celotehan saya. Udah mulai gak jelas mau nulis apa lagi. Untuk lebih jelasnya, please, tanyakanlah pada pihak yang berwenang (Biro SDM atau Kepegawaian di unit masing2). Saya cuman bisa menceritakan pengalaman saya, dan belum tentu jawaban saya itu tepat.

Sekian dari beta. Danke su mau membaca.
Selamat datang di Kementerian Keuangan, saudara-saudara baru.
Semoga betah, semoga bisa bekerja dengan baik, dan semoga kita bisa berjumpa di dunia nyata.

May the odds be ever in our favor. ^^

14 thoughts on “Seputar Pemberkasan Kemenkeu

  1. Sore mba, mau tanya, itu untuk surat sehat jasmani dan rohani bener cuma surat kesehatan biasa yg dibikin di RS pemerintah aja kan ya mba? Ga usah bikin di poli jiwa? Soalnya disurat kesehatan saya juga sudah ada keterangan sehat jasmani dan rohani.

  2. mbk nisa, kalo DRH nya itu gmn sih? diprint , trus diisi dengan pulpen. apa hbis download trs dbuat ulang tulis tangan semua dengan pulpen gt?.

  3. Assalamualaikum Mba Nisa.
    Salam kenal,

    Saya mau tanya nih. Untuk fotokopi legalisir transkip dan ijazah yg dilegalisir itu yang diminta pastinya berapa rangkap ya mba? Soalnya di tanda bukti pemberkasan online kan di tempel di masing2 stofmap. Apakah dimasing2 stofmap tersebut dilampirkan 2 rangkap fotokopi legalisir transkip dan ijazah? atau bagaimana ya mba?

    mohon responnya segera mba. Tks.
    Wassalam

  4. selamat pagi mbak. itu yang diatas yang benar contoh surat lamarannya yang mana mbak? terus surat rohani itu diminta apa gak mbak? makasi ya mbak infonya

Leave a reply to farah azizah Cancel reply